Underweight adalah kondisi malnutrisi yang paling umum terjadi pada usia lima tahun kebawah dan disebabkan oleh asupan makan yang tidak memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Kekurangan asupan makan dapat terjadi karena kekurangan energi dari sumber pangan pokok. Underweight pada anak balita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pengetahuan tentang gizi dan kesehatan orang tua, khususnya ibu dan keadaan sosial ekonomi keluarga merupakan salah satu faktor yang menentukan jumlah makanan yang tersedia dalam keluarga sehingga turut menentukan status gizi keluarga tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu dan status sosial ekonomi dengan kejadian gizi kurang (underweight) pada balita Di Desa Bonde Utara Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Uji analisis yang digunakan yaitu uji chi- square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan gizi ibu (p=0,03 < 0,05), pendidikan ibu (p=0,04 < 0,05), pendapatan keluarga (p=0,03 < 0,05), dan pengeluaran keluarga (p=0,04 < 0,05) dengan kejadian gizi kurang (underweigh) pada balita. Namun, tidak terdapat hubungan signifikan antara pekerjaan ibu dengan kejadian underweight (p=0,229 > 0,05). Diperlukan program edukasi gizi yang intensif dan dukungan ekonomi untuk mengurangi prevalensi underweight di Desa Bonde Utara.

Underweight is a condition of malnutrition that most commonly occurs at the age of five years and under and is caused by food intake that does not meet the body's physiological needs. Lack of food intake can occur due to a lack of energy from staple food sources. Underweight in children under five can be caused by various factors, including a lack of knowledge about nutrition and health of parents, especially mothers and the socio-economic situation of the family is one of the factors that determines the amount of food available in the family and thus also determines the nutritional status of the family. The aim of this research is to determine the relationship between maternal nutritional knowledge and socio-economic status with the incidence of underweight in toddlers in North Bonde Village, Pamboang District, Majene Regency. The type of research used is quantitative research with a cross sectional design and the sampling technique is purposive sampling. The analysis test used is the chi-square test. The results showed that there was a significant relationship between maternal nutritional knowledge (p=0.03 < 0.05), maternal education (p=0.04 < 0.05), family income (p=0.03 < 0.05) , and family expenditure (p=0.04 <0.05) with the incidence of underweight in children under five. However, there was no significant relationship between maternal employment and the incidence of underweight (p=0.229 > 0.05). An intensive nutritional education program and economic support are needed to reduce the prevalence of underweight in North Bonde Village