Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan anak, terutama tinggi badan, akibat kekurangan gizi berkepanjangan atau infeksi berulang. Pengetahuan ibu mengenai stunting berperan penting dalam mempengaruhi kemungkinan terjadinya
stunting pada anak. Pola asuh pemberian makan adalah praktik pengasuhan yang diterapkan orang tua kepada anak terkait dengan pemberian makanan, dengan tujuan memenuhi kebutuhan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan pola asuh pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Bonde Utara, wilayah kerja Puskesmas Pamboang. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan populasi sebanyak 214 balita dan sampel berjumlah 149 yang diambil melalui purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan uji chisquare.Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang stunting sebagian besar berada dalam kategori kurang, dengan nilai p = 0,000, menandakan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dan kejadian stunting. Selain itu, pola asuh pemberian makan juga menunjukkan hubungan, dengan nilai p = 0,022. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu dan pola asuh pemberian makan berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di desa Bonde Utara wilayah Kerja Puskesmas Pamboang.

Stunting is a condition where a child's growth is hampered, especially height, due to prolonged malnutrition or repeated infections. Mothers' knowledge about stunting plays an important role in influencing the possibility of stunting in children. Feeding parenting is a parenting practice applied by parents to children related to providing food, with the aim of meeting nutritional needs. This study aims to determine the relationship between maternal knowledge and parenting patterns of feeding and the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in North Bonde Village, the working area of the Pamboang Community Health Center. The method used was descriptive correlational with a cross-sectional approach, involving a population of 214 toddlers and a sample of 149 taken through purposive sampling. Data collection was carried out using a questionnaire, while data analysis used the chi-square test. The results of the analysis showed that most mothers' knowledge about stunting was in the poor category, with a p value = 0.000, indicating a significant relationship between maternal knowledge and the incidence of stunting. Apart from that, parenting patterns also show a relationship, with a p value = 0.022.
The conclusion of this research shows that maternal knowledge and parenting patterns influence the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in North Bonde village in the Pamboang Community Health Center working area.months in Bonde Utara Village under the jurisdiction of the Pamboang Health Center.