Post-op adalah singkatan dari post-operative, yang merujuk pada periode setelah operasi di mana pasien diawasi dan dirawat untuk memastikan pemulihan yang aman. Selama fase ini, tingkat nyeri menjadi faktor penting untuk diukur, karena membantu tenaga medis menentukan perawatan yang tepat dan memantau efektivitas pengobatan nyeri. Nyeri yang tidak terkontrol dapat mengganggu kualitas tidur, memperlambat pemulihan, dan meningkatkan risiko komplikasi post-op. penelitian dilakukan mengetahui hubungan tingkat nyeri dengan kualitas tidur pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajjah Andi Depu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik incidental sampling. Kuesioner penelitian yang digunakan untuk mengukur tingkat nyeri adalah Numeric Rating Scale (NRS) sedangkan kuesioner kualitas tidur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) Jumlah responden penelitian adalah 161 responden post-op hari ke-dua yang dirawat di ruangan Mawar, Melati, Asoka dan tulip. Hasi penelitian diperoleh p<0,05 atau p=0,000 maka artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen (tingkat nyeri) dan variabel dependen (kualitas tidur) oleh responden post-op di RSUD Hajjah Andi Depu.

Postoperative is an abbreviation for post-operative, referring to the period following surgery during which patients are monitored and managed to ensure a safe recovery. In this phase, pain levels are a critical factor to assess, as they assist healthcare professionals in determining appropriate care and evaluating the effectiveness of pain management strategies. Uncontrolled pain can adversely
affect sleep quality, hinder recovery, and increase the risk of postoperative complications. This study was conducted to investigate the relationship between pain levels and sleep quality among patients at Hajjah Andi Depu Regional General Hospital (RSUD). The research utilized a qualitative approach with a cross-sectional design and employed incidental sampling techniques. Pain levels were measured using the Numeric Rating Scale (NRS), while sleep quality was assessed using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The study involved 161 postoperative respondents on the second day of hospitalization in the Mawar, Melati, Asoka, and Tulip wards. The findings revealed a statistically significant relationship between pain levels (independent variable) and sleep quality (dependent variable), with a p-value of <0.05 or p=0.000, indicating a significant association among the postoperative respondents at RSUD Hajjah Andi Depu.