Keberhasilan dalam budidaya lobster air tawar sangat dipengaruhi oleh keberhasilan pada kualitas dan sumber air yang digunakan sehingga menunjang pertumbuhan bagi benih lobster air tawar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan sintasan lobster air tawar yang dipelihara pada sumber air yang berbeda, sumur bor dan sumur gali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2023. Pemeliharaan dilakukan selama 40 hari di Laboratorium Terpadu, Jurusan Perikanan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat, Majene. Padat penebaran lobster air tawar sebanyak 15 ekor/wadah dengan volume air sebanyak 15 liter/wadah. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan. Lokasi sumber air sumur gali yang yang digunakan dari lingkungan Barane Kelurahan Baurung sebanyak 135 liter dan air sumur bor bersumber di Laboraturium Universitas Sulawesi Barat sebanyak 135 liter. Analisis data yang digunakan yaitu analisis ragam (Independent-Samples T Test). Adapun Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sumber air yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan lobster air tawar tidak berpengeruh nyata (P>0,05), pada pertumbuhan bobot mutlak nilai tertinggi terdapat pada perlakuan A (sumur gali) yaitu 1,33 g. Pertumbuhan panjang mutlak nilai tertinggi terdapat pada perlakuan B (sumur bor) yaitu 1,23 cm. Laju pertumbuhan sesaat (SGR) nilai tertinggi terdapat pada perlakuan A (sumur gali) yaitu 3,1 g. Tingkat kelangsungan hidup nilai tertinggi terdapat pada perlakuan A dan B yaitu 91%.