Rumput laut adalah salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi salah satu rumput laut yang sering dibudidayakan di Indonesia adalah Eucheuma Cottonii. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Bambu Net dan Longline terhadap pertumbuhan rumput laut Euchuma cottonii diperairan Desa Bambu Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Metode yang digunnakan adalah metode survei dilapangan dengan melihat karakteristik dan laju pertumbuhan rumput laut serta tingkat kesesuaian perairan untuk budidaya rumput laut berdasarkan parameter Fisika dan Kimia, (pH, Salinitas, Arus, Suhu, Kecerahan, Kedalaman, Fospat, dan Nitrat).
Pengambilan sampel dilakukan di perairan Desa Bambu. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji T pada IMB SPSS 26. Parameter kualitas air berupa Salinitas, Suhu, pH, dan Kecepatan Arus akan ditabulasi menggunakan MS. Office Excel 2016 dan dianalisis secara Statistik deskriptif. Dari hasil analisis yang diperoleh bahwa metode yang menggunakan Bambu Net Dengan tidak menggunakan Bambu Net berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap pertumbuhan rumput laut.