Iklim psikologi menggambarkan iklim yang ada di suatu instansi yang dapat menyebabkan anggota menyukai pekerjaan mereka dengan sepenuh hati atau justru dapat menimbulkan hambatan secara psikologis dengan pekerjaan mereka. Setiap instansi, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki tujuan yang ingin di capai semaksimal mungkin. Untuk mencapai tujuan yang maksimal maka di butuhkan kinerja yang baik dari para pegawai KPU. Untuk mendapatkan kinerja yang baik dari pegawai, maka harus diupayakan pengarahan yang terstruktur dan efektif. Suatu instansi, dalam upaya menggerakkan anggota agar mau bekerja lebih produktif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan membutuhkan motivasi yang dapat dipandang dorongan dasar yang menggerakkan seseorang atau keinginan untuk mencurahkan segala tenaga karena adanya suau tujuan. Dari latar belakang tersebut, pada penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah, yaitu 1. Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai KPU Kabupaten Majene. 2. Apakah iklim psikologi berpengaruh terhadap kinerja pegawai KPU Kabupaten Majene. 3. Apakah motivasi dan iklim psikologi berpengaruh terhadap kinerja pegawai KPU Kabupaten Majene. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif, spesifikasinya secara sistematis , terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuaan desain penelitiannya. Data yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan melakukan pengamaan dan aktivitas dan kegiatan pegawai KPU Kabupaten Majene. Selain iu pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kousioner kepada responden. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi dan iklim psikologi berpengaruh terhadap kinerja pegawai sekretariat KPU Kabupaten Majene. Dengan adanya motivasi kerja dan iklim psikologi, dapat dilihat bahwa kinerja yang baik dapat lebih mudah tercapai.