Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui definisi dan ruang lingkup hak paten dalam konteks teknologi smart speaker dan untuk mengetahui proses dan kriteria yang digunakan untuk menganalisis pelanggaran hak paten dalam kasus Google dan Sonos. Jenis penelitian dalam penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif atau biasa dikenal dengan penelitian hukum doctrinal (doctrinal
research), pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (library research), dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang lingkup hak paten dalam teknologi smart speaker sangat luas dan mencakup berbagai aspek, mulai dari desain fisik hingga algoritma perangkat lunak. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat potensi pelanggaran hak paten Sonos oleh Google berdasarkan beberapa klaim paten yang diajukan oleh Sonos. Skripsi ini membahas argumen
hukum yang diajukan oleh kedua belah pihak, termasuk analisis klaim paten, bukti pelanggaran, dan potensi konsekuensi hukum berdasarkan hukum paten Amerika Serikat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami kompleksitas sengketa hak paten di industri teknologi. Skripsi ini juga memberikan rekomendasi bagi perusahaan teknologi dalam melindungi hak paten mereka dan menghindari potensi pelanggaran, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aplikasi hukum paten dalam sengketa komersial.