Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami hambatan fisik atau mental yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan normal mereka dan memerlukan penanganan khusus, atau yang juga dikenal sebagai anak cacat. Tujuan penelitian adalah Untuk menganalisis tingkat stres orang tua dengan anak bekebutuhan khusus (ABK) di sekolah luar biasa (SLB) Lutang kabupaten majene. Jenis Penelitian yang di gunakan pada peneliti ini adalah kuantitatif dengan pendektan deskriptif. Penelitian dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Lutang kabupaten majene. Dengan jumlah populasi 56 responden,dengan teknik total sampling. Analisis yang digunakan univariat.hasil penelitian yang menunjukkan adanya tingkat stress orang tua pada ABK. Hasil dam Analisis: hasil penelitian penelitian ini di dapatkan tingkat stress ibu mayoritas parah sebanyak 52 responden ( 92,9%) Sedang sebanyak 1 (1,8%) Dan sengat perah sebanyak 3 (5,4%). Kesimpulan : kesimpulan bahwa tingkat stres orang tua dengan anak berkebutuhan khusus (ABK) di SLB Lutang mayoritas parah sebanyak 52 responden