Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa tuberkulosis (TB) paru yang selanjutnya disebut TBC adalah penyakit menular pada saluran pernapasan bagian bawah. Penyakit ini disebabkan oleh mycrobacterium tuberculosis yang ditularkan melalui inhalasi percikan air liur (droplet) dari satu orang ke orang lain dan membentuk koloni di bronkiolus atau alveolus.Selain merugikan secara ekonomi, TB memiliki dampak negatif lain yang memberikan dampak buruk secara sosial bahkan dikucilkan oleh masyarakat. Pencarian penderita TBC di wilayah kerja
puskesmas Tapalang masih terkendala karena tidak mengetahui siapa saja masyarakat yang memiliki gejala TBC. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pasien TBC di wilayah kerja puskesmas Tapalang dan masyarakat tidak perlu lagi malu atau takut melakukan pemeriksaan TBC karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah sistem pakar screening penyakit tuberkulosis. Adapun metode yang digunakan adalah metode backward chaining.Pengujian dilakukan secara langsung oleh Tim KDRT (Kejar Terduga Runtuhkan Tuberkulosis) Puskesmas Tapalang selaku petugas yang menangani pencegahan Tuberkulosis. Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa fitur yang disediakan oleh
aplikasi sudah sesuai dan valid sehingga dapat digunakan dan mempermudah dalam lakukan screening penyakit tuberkulosis.