UD Nur Cahyo merupakan salah satu perusahaan tahu terbesar di Wonomulyo dengan pendapatan perbulan sebanyak ± 15 juta rupiah namun pada tahun 2020 pendapatan tersebut menurun drastis diakibatkan wabah Covid 19, oleh karena itu adanya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) pada usaha tahu dan untuk merumuskan strategi pemasaran tahu tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sugiwaras Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Sampel pada penelitian ini sebanyak 21 orang yaitu karyawan UD Nur Cahyo, pedagang tahu dan konsumen tahu. Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal usaha yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi internal pemasaran tahu memiliki nilai 25.992 sedangkan pada kondisi eksternal pemasaran tahu memiliki nilai 29.52. Posisi usaha pemasaran tahu UD Nur Cahyo saat ini berada pada fase strategi agresif. Hasil ini dibuktikan pada matriks internal dan eksternal SWOT yang menunjukkan keadaan usaha berada pada kuadran I sangat menguntungkang UD Nur Cahyo dapat memanfaatkan peluang yang ada serta kekauatan internal yang dimiliki. Strategi yang sebaiknya diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertmbuhan yang agresif (strategi berorientasi pertumbuhan), dengan menerapkan strategi SO yaitu mempertahankan kualitas produk dan memperluas
jaringan distribusi serta pemasaran, pada strategi WO membuat inovasi produk baru. Untuk strategi ST yang dilakukan yaitu membuat kesepakatan kerja sama dengan mitra pasar dan meningkatkan penggunaan teknologi. Selanjutnya strategi WT yang perlu dilakukan adalah melakukan promosi lewat online dan offline dan mempertahankan kualitas serta penyesuaian harga