Perubahan perilaku pelaku usaha kecil menengah dalam menghasilkan produk berbahan baku kelapa mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan IKM dalam memilih bahan baku tentunya dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal dalam pengembangan produk minyak masarri dan strategi apa yang diterapkan dalam mengembangkan potensi IKM Kelapa dan Turunannya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 12 Responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Metode analisis yang digunakan yakni analisis SWOT untuk mengevaluasi faktor internal dan eksternal produk minyak masarri. Adapun hasil penelitian menyatakan bahwa Potensi IKM Kelapa dan Turunannya di Kelurahan Galung Kecamatan Banggae Kabupaten Majene dinilai mampu bersaing dengan produk lainnya. Berdasarkan hasil analisis SWOT maka diperoleh data yang menunjukkan bahwa pada matriks SWOT memperoleh hasil strategi yang berada pada kuadran I, di mana X = 2,04 dan nilai Y= 1,83. Sehingga dapat disimpulkan strategi yang harus diterapkan oleh IKM Kelapa dan Turunannya Kelurahan Galung Kecamatan Banggae Kabupaten Majene dalam kondisi ini yakni strategi agresif, di mana strategi tersebut mendukung perusahaan untuk terus memaksimalkan kekuatan serta peluang yang ada untuk terus maju dan meraih kesuksesan yang lebih besar.