Kota sebagai pusat pertumbuhan ekonomi mengalami fenomena urban sprawl yang signifikan akibat peningkatan populasi. Fenomena ini berdampak pada pola sebaran perumahan yang perlu dianalisis untuk memahami dinamika urbanisasi. Penelitian ini berfokus pada analisis pola sebaran perumahan di kawasan sub urban Kota Mamuju, dengan tujuan untuk mengidentifikasi tingkat urban sprawl dan menganalisis pola perumahan yang terbentuk akibat urban sprawl tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, melibatkan pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi urban sprawl di kawasan ini bervariasi; kelurahan Rangas dan Pati'di menunjukkan tingkat urban sprawl yang tinggi, sementara kelurahan Simboro berada pada tipologi rendah. Pola
sebaran perumahan yang terbentuk di kawasan sub urban adalah acak (random), dengan nilai Nearest Neighbour Ratio sebesar 0,86. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan perumahan meliputi aspek sosial demografi, ekonomi, kebijakan, dan fisik. Temuan ini memberikan wawasan penting tentang dinamika perumahan dan urbanisasi di Kota Mamuju, serta implikasinya terhadap perencanaan tata ruang dan pengelolaan wilayah perkotaan. Penelitian ini
diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dalam merumuskan strategi pengembangan perumahan yang lebih berkelanjutan.