Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak sosial ekonomi akibat serangan penyakit tungro di Desa Salumaka. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya pendapatan petani pada tahun 2022-2023. Lokasi
penelitian ini dilaksanakan di Desa Salumaka Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2023. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi dan wawacara menggunakan kuisioner terbuka, sementara teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif untuk melihat seberapa besar dampak
sosial ekonomi akibat serangan penyakit tungro tersebut. Hasil penelitian ini adalah : (1) Sebagian besar petani padi sawah masih tergolong produktif masa bekerja yaitu 41-50 tahun, dengan tingkat pendidikan terbanyak SMP.
Memiliki pengalaman berusahatani >30 tahun. (2) Serangan penyakit tungro menyebabkan penurunan hasil produksi padi sawah di Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa (Studi Kasus Desa Salumaka) luas lahan rata-rata 0,42
dengan persentase penurunan 98%. hasil produksi 9.762 kg sebelum terserang penyakit tungro dan 1.328 kg setelah terser terserang penyakit tungro (3) Serangan penyakittungro sangat berdampak terhadap aspek sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Salumaka. (4) Kesejahteraan petani sangat
berkaitan erat terhadap dampak sosial ekonomi petani.