Taman nasional merupakan salah satu kawasan konservasi terbaik untuk menyaksikan keindahan fenomena alam, terutama untuk menyaksikan flora dan fauna endemik, langka, dan dilindungi. Tujuan penelitian ini mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan Taman Nasional Gandang Dewata di Desa Sikamase. Metode penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi masyarakat terhadap keberadaan
Taman Nasional Gandang Dewata di Desa Sikamase bahwa keberadaan TNGD mampu mendorong peningkatan ekonomi bagi masyarakat yang berbatasan langsung dengan taman nasional tersebut. Sosialisasi tentang masyarakat yang berada di sekitar kawasan sering dilakukan oleh pihak pengelola dalam hal ini BBKSDA Makassar serta fasdes yang ada di masing-masing wilayah sebagai desa penyangga. Masyarakat dan pengelola sering melakukan aktivitas bersama untuk menjaga kelestarian yang ada di TNGD. Komunikasi yang dibangun oleh pihak BBKSDA Makassar mulai dari pengelolaan hingga pemberdayaan masyarakat yang ada di desa penyangga TNGD. Keamanan disekitar kawasan TNGD ini sudah sangat baik, hal ini karena adanya patroli yang sering dilaksanakan oleh pihak pengelola seperti polisi kehutanan dan MMP sehingga kemungkinan
masyarakat untuk melakukan perambahan di dalam kawasan TNGD sudah sangat kecil. Hadirnya TNGD di Kabupaten Mamasa menjadi angin segar bagi masyarakat hal ini terlihat dari dukungan masyarakat dalam pengelolaan serta keterlibatan masyarakat seperti bergabung menjadi Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Fasilitator Desa (Fasdes) demi terwujudnya kawasan konservasi yang lestari. Pihak pengelola telah banyak melakukan sosialisasi terhadap
pemerintah desa dan masyarakat, namun hal tersebut masih terdapat perdebatan antara masyarakat dan pihak pengelola seperti perburuan ilegal,pemungutan hasil hutan tanpa ijin hingga perambahan lahan pada wilayah TNGD.