Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk perjanjian cash bertahap pada jual beli perumahan. Dampak hukum yang timbul atas terjadinya cash bertahap tersebut. Penelitian dilaksanakan di Lingkungan Talumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah normatif empiris dimana metode ini mengkaji bahan kepustakaan maupun perundang-undangan, efektifitas yang terjadi dalam kehidupan masyarakat serta data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara
dengan Notaris, Ahli Hukum dan user. Data dianalisis dengan analisis kualitatif dan kuantitatif melalui uji distribusi frekuensi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa bentuk perjanjian yang digunakan adalah bentuk tertulis (dibawah tangan) yang dibuktikan dengan akta jual beli dan surat perjanjian yang dipegang oleh user atau pembeli dan dampak hukum yang ditimbulkan adalah penyitaan sesuai hukum atas rumah atau unit perumahan tersebut.