Penelitian ini di laksanakan di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme penyelesaian sengketa dugaan kecurangan money politik dalam masyarakat di pemilihan kepala desa di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif,dan tipe penelitiannya bersifat Fenomenologi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Dean G Pruitt dan Jeffrey Z. Rubin mengemukakan teori tentang penyelesaian sengketa. Ada 5 (Lima), yaitu: Contending (bertanding), Yielding (mengalah), Problem solving (pemecahan masalah), With Drawing (menarik diri), In action (diam). Informan berdasarkan purposive atau sengaja memilih orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi yang akurat dan yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Calon kepala Desa no urut satu, Calon kepalah desa no urut dua, Penggugat
(Alimuddin), Saksi (ibu Ud), Panitia Pemilihan Kepalah Desa, Ketua Panitia Kabupaten, dan Masyarakat. Teknik pengumpulan data di gunakan dalam penelitian adalah ini dengan tiga cara yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang di gunakan adalah analisis data kualitatif yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian sengketa pada pemilihan kepalah desa telah selesai dengan mengikuti peraturan daerah no 1 tahun 2015 tentang pemilihan kepalah desa yang pada bab Iv mekanisme pengaduan masalah dan penyelesaian perselisihan pemilihan, dalam hasil keputusan dari panitia pemilihan kabupaten yang mengeluarkan surat keputusan terkait gugatan yang dilaporkan mengenai dugaan kecurangan money politik yang dilakukan calon kepalah Desa nourut dua, telah selesai dan tidak dapat menindaklanjuti laporan yang disampaiakan