Persetubuhan sedarah adalah perbuatan kesusilaan yang merugikan anak secara fisik maupun non fisik yang mana dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak karena mengalami trauma besar. Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yakni faktor penyebab, pencegahan serta modus operandi pelaku saat melancarkan aksinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan sosiologis. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan apa saja faktor, pencegahan dan modus pelaku yang di mana salah faktor penyebab terjadinya adalah karena faktor internal yakni faktor dari dalam diri seperti kurang harmonisnya hubungan suami istri sehingga suami tidak dapat menyalurkan keinginan seksnya dan faktor eksternal yaitu faktor dari luar seperti keadaan lingkungan yang sepi, lunturnya niali-nilai budaya, faktor konten pornografi dan kurangnya pengawasan dalam keseharian anak. Bentuk pencegahan yang dapat dilakukan adalah upaya refresif dan upaya preventif yaitu
sosialisasi dan pemberian sanksi pidana. Adapun modus pelaku adalah dengan menggunakan kekerasan dan iming-iming kepada anak