Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Time Token terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Tinambung pada pembelajaran biologi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu Model pembelajaran Time Token sebagai variabel bebas, keaktifan dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri atas 2 kelas. Teknik pengambilan sampel berbasis purposive sampling dengan kelas X Merdeka 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X Merdeka 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes, angket dan lembar observasi keaktifan siswa. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji t dengan prasyarat data berdistribusi normal dan homogen dengan bantuan program SPSS versi 25. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) keaktifan siswa dengan model pembelajaran Time Token kelas eksperimen diperoleh nilai 81%, sedangkan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 61% 2) hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Time Token kelas eksperimen diperoleh nilai posttest rata-rata 78% dan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 59%, 3) uji hipotesis menunjukkan nilai Sig. (2- tailed) < 0,05 yaitu 0,000 berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Time Token terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1
Tinambung pada pembelajaran biologi.